Inovasi UNP : Mencetak generasi yang unggul dan ulet untuk menghadapi perkembangan Abad 21 dengan menggunakan Pembelajaran Berbasis Kontektual

Inovasi UNP : Mencetak generasi yang unggul dan ulet untuk menghadapi perkembangan Abad 21 dengan menggunakan Pembelajaran Berbasis Kontektual

Dira Novisya
Mahasiswa Magister Pendidikan Fisika UNP
 

Semenjak masuknya abad 21 kebutuhan kehidupan manusia semakin berkembang pesat yang menuntut setiap manusia untuk mampu menggunakan IT dengan sangat baik, mampu berkomunikasi, ulet dan mampu berpikir tingkat tinggi secara kritis dan kreatif dalam memecahkan problem tertentu.  

Mencetak generasi tersebut tentu adanya dorongan dari sistem pendidikan. Pendidikan telah melakukan berbagai upaya salah satunya adalah merubah paradigma pembelajaran dari teacher centered menjadi student centered, dari single media menjadi multimedia, dari isolated work menjadi collaborative, dari information delivery menjadi information exchange, dari Factual, Knowledge based menjadi critical thinking ang, learning decisian menjadi informed making, dan dari push menjadi pull.

Mewujudkan paradigma pembelajaran tersebut tentunya sebagai pendidik harus menggunakan pendekatan yang tepat agar dapat mencetak generasi sesuai yang diharapkan. Salah satu pendekatan yang dapat diwujudkan saat ini adalah pendekatan kontekstual. Pendekatan kontekstual selain digunakan dapat membantu guru untuk menampilkan fenomena secara real di dalam kelas juga dapat meransang kemampuan berpikir dan berkomunikasi siswa dalam belajar dengan mengajak siswa untuk bertanya terhadap fenomena yang ditampilkan. Selain dari itu, pendekatan ini juga mengajak siswa untuk menemukan secara mandiri maupun berkelompok dan berbagi pikiran untuk mengambilkan suatu keputusan final dari kasus yang mereka hadapi. Berdasarkan dari hasil penelitian Dr. Desnita, M.Si, dkk menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual dapat melibatkan siswa secara penuh dalam belajar dan juga relevan digunakan dalam pembelajaran di abad 21. Berdasarkan pendapat tersebut menggambarkan bahwa pendekatan kontekstual sangaat cocok untuk diterapkan dengan kebutuhan saat ini.