Inovasi Pembelajaran abad 21 : Pembelajaran IPA menggunakan Elektronik LKPD berbantukan model PBL terintegrasi Pembelajaran abad 21 sebagai solusi pembelajaran pada masa pandemi COVID-19

Inovasi Pembelajaran abad 21 : Pembelajaran IPA menggunakan Elektronik LKPD berbantukan model PBL terintegrasi Pembelajaran abad 21 sebagai solusi pembelajaran pada masa pandemi COVID-19

Foto : Joviana Marshel
(Mahasiswa Magister Pendidikan Fisika UNP)

Pendidikan Abad 21 merupakan pendidikan yang mengintegrasikan antara kecakapan pengetahuan, keterampilan, dan sikap, serta penguasaan peserta didik terhadap teknologi. Kecakapan yang dibutuhkan di Abad 21 juga merupakan keterampilan berpikir lebih tinggi (Higher Order Thinking Skills (HOTS)) yang sangat diperlukan dalam mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi tantangan global. Kecakapan tersebut dapat dikembangkan melalui berbagai model pembelajaran berbasis masalah yang melibatkan peserta didik untuk melakukan aktivitas yang sesuai dengan karakteristik kompetensi pembelajaran dan materi pembelajaran terpadu.

Penggunaan bahan ajar dapat menunjang proses pembelajaran. Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis”. Berdasarkan penjelasan tersebut terlihat bahwa melalui bahan ajar guru akan lebih mudah dalam melaksanakan pembelajaran dan peserta didik akan lebih memahami pembelajaran. Salah satu jenis bahan ajar tertulis atau cetak yang digunakan dalam proses pembelajaran yaitu Lembar Kerja. Kurikulum 2013 mengganti istilah siswa menjadi peserta didik, maka dari itu Lembar Kerja Siswa berganti nama menjadi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), karena kemajuan ilmu teknologi LKPD itu sendiri bisa digunakan dalam bentuk elektronik. Melalui LKPD elektronik, peserta didik lebih mudah dalam mengakses pembelajaran berulang kali tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak untuk mencetak bahan ajar tersebut.

Elektronik Lembar kerja Peserta (E-LKPD) adalah lembaran latihan peserta didik yang dikerjakan secara digital dan dilakukan secara sistematis serta berkesinambungan selama jangka waktu tertentu. Elektronik lembar kerja peserta didik merupakan panduan peserta didik yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. Di dalam E-LKPD memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan peserta didik untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa E-LKPD termasuk ke dalam bahan ajar non cetak yang bisa digunakan peserta didik dengan mudah dan menyenangkan sehingga dapat memandu peserta didik dalam proses pembelajaran untuk mengembangkan kemampuan dalam dirinya. Ketersediaan E-LKPD menjadi salah satu faktor yang dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta didik sehingga dapat meningkatkan kompetensi dalam dirinya. Selain itu penggunaan E-LKPD dalam proses pembelajaran dapat mengubah pola pembelajaran teacher center menjadi student center.

Pembelajaran PBL merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah dunia nyata sebagai suatu konteks bagi peserta didik untuk belajar berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah serta untuk memperoleh pengetahuan dan konsep yang esensi dari materi pembelajaran yang mencakup pembelajaran yang dilaksanakan melalui praktikum atau pelaksanaan pembelajaran menggunakan pencarian konsep melalui bantuan suatu media agar peserta didik bisa secara langsung melihat proses pembelajaran yang ditayangkan melalui foto atau vidio dan pembelajaran peserta didik dapat dibawa secara langsung kedalam dunia nyata

Dalam proses pembelajarannya, guru hanya sebagai fasilitator saja, sedangkan peserta didik berperan aktif dalam mencari, menggali, dan menemukan suatu konsep baru. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna kepada peserta didik. Pembelajaran terpadu sebagai suatu konsep merupakan pendekatan pembelajaran yang melibatkan keterkaitan tema atau materi pembelajaran dalam suatu bidang atau dalam beberapa bidang studi, dengan maksud memberikan pengalaman yang bermakna kepada peserta didik.

Berdasarkan penelitian Dr. Ratnawulan, M.Si. Dosen Magister Pendidikan Fisika Universitas Negeri Padang, integrasi pembelajaran abad 21 kedalam pembelajaran dapat menjadikan peserta didik aktif dan melatih kemampuan berpikir kritis. Proses pembelajaran yang diiintegrasikan dengan pembelajaran abad 21 dapat meningkatkan keterampilan 4C peserta didik. Pembelajaran IPA diimplementasikan dengan berbagai cara diantaranya adalah dengan mengembangkan buku guru dan buku siswa serta membuat LKPD dan multimedia dengan berbagai model pembelajaran yang terintegrasi dengan pembelajaran Abad 21.